Untuk mendapatkan hasil kerja yang profesional dengan sebuah komputer, tentu tidak terlepas dari peranan software premium. Tapi harus menjadi perhatian juga bahwa harga software premium cukup mahal. Bahkan ada yang berada di kisaran jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Beberapa contoh software premium adalah Microsoft Office, Adobe, dan lain-lain. Nah, apa kamu membutuhkan software-software tersebut? Kalau iya, kamu sekarang tidak perlu risau lagi. Melalui artikel ini Jaka bakal kasih tahu kamu tentang 6 software gratis pengganti software premium.
6 Software Gratis Pengganti Software Premium
Kalau kamu seorang pekerja profesional yang mempergunakan komputer, tentu dukungan software premium sangat penting dan kamu perlukan. Namun harganya yang sangat mahal pasti akan membuat kamu berpikir berulang kali. Tapi tenang, adasolusi dari Jaka. Soalnya ada 6 software gratis pengganti software premium, seperti berikut ini.
1. GIMP sebagai Pengganti Photoshop
Yang pertama ada GIMP. GIMP merupakan singkatan dari GNU Image Manipulation Program. Pada dasarnya software ini dapat berfungsi sebagai pengganti Adobe Photoshop. Ukuran filenya kecil, di bawah 100 MB. Tapi software ini memiliki hampir seluruh fitur Adobe Photoshop.
Dengan software ini, sekarang kamu dapat menghemat sekitar Rp 6,5 juta per tahun, karena kamu sudah tidak perlu lagi membeli lisensi Adobe Photoshop.
2. Gravit sebagai Pengganti Illustrator
Selanjutnya ada Gravit. Bisa dibilang software ini merupakan versi gratis dari Adobe Illustrator. Meski gratis, malah banyak yang mengatakan kalau software ini jauh lebih intuitif daripada Adobe Illustrator loh.
Berkat software ini, sekarang kamu bisa menghemat sekitar Rp 6,5 juta per tahun, sama seperti GIMP, karena kamu sudah tidak perlu lagi membeli lisensi Adobe Illustrator.
3. Lightworks sebagai Pengganti Premiere Pro
Nah, kali ini ada Lightworks yang bisa kamu pergunakan sebagai pengganti Adobe Premiere Pro. Bukan hanya gratis, rupanya software ini juga pemenang dari penghargaan Emmy.
Kalau pakai software ini, kamu bisa hemat hingga Rp 6,5 juta per tahun, sama seperti dua software sebelumnya. Sebab dengan ini, kamu tidak perlu lagi membeli lisensi Adobe Premiere Pro.
4. DraftSight sebagai Pengganti AutoCAD
Selanjutnya ada DraftSight yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti AutoCAD. Tidak hanya gratis, software ini tergolong ringan dengan ukuran yang kecil. Meski kecil, tetap mampu menggantikan AutoCAD.
Software ini membuat kamu berhemat hingga Rp 16,5 juta per tahun. Wow! Jumlah angka yang cukup besar kan? Soalnya kamu tidak perlu lagi membeli lisensi AutoCAD yang memang harganya cukup mahal.
5. Blender sebagai Pengganti 3ds Max
Software berikutnya ada Blender yang merupakan pengganti dari 3ds Max. Software ini sudah terbukti banyak dipakai oleh para developer profesional. Bahkan setahu Jaka, 3D modelling untuk karakter Final Fantasy XIIIdibuat mempergunakan software ini.
Software ini benar-benar membuat dompet kamu tersenyum. Pasalnya, dengan ini kamu bisa hemat hingga Rp 47 juta tahun. Angka penghematan yang sangat luar biasa!
6. Libre Office sebagai Pengganti Microsoft Office
Terakhir, ada Libre Office yang berfungsi sebagai pengganti Microsoft Office. Secara garis besar, Libre Office mirip seperti Microsoft Office 2007, bahkan mirip sekali. Software ini sendiri terbukti dapat menggantikan Microsoft Office dengan baik karena software telah menjadi standar bawaan Linux Ubuntu.
Karena software ini, kamu sekarang bisa berhemat hingga Rp 3 juta rupiah, dengan tidak perlu lagi membeli lisensi Microsoft Office tentunya. Lumayan kan? Namun kalau kamu tetap tidak bisa lepas dari Microsoft Office, kamu bisa coba membaca trik dari JalanTikus berikut.
0 komentar:
Posting Komentar