Sebelas orang disekap oleh perampok di dalam kamar mandi sebuah rumah mewah di JL. Pulomas Utara no. 7A Rt. Kayuputih Pulogadung, Jakarta Timur. Enam korban tewas dan kelima lainnya kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Korban tewas terdiri atas dua sopir, satu pria pemilik kediaman dan 2 anaknya, serta seorang teman anak korban.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Selasa (27/12), selain korban tewas, ada 5 orang lain yang dinyatakan luka-luka.
6 korban tewas terdiri atas:
1. Ir. Dodi Triono (59). Kelahiran Jakarta, 17 Mei 1957. Islam, swasta, alamat Pulomas Residen Blok E No. 6 Rt 12/16 Kayuputih Pulogadung, Jaktim (pemilik rumah).
2. Diona Arika Andra Putri (16). Kelahiran Jakarta 26 Agustus 2000, Islam, pelajar. (Anak korban).
3. Dianita Gemma Dzalfayla (9), kelahiran Jakarta 31 Mei 2007. Islam, (anak ketiga korban).
4. Amel, (teman anak korban).
5. Yanto, (sopir korban).
6. Tasrok, (40) sopir korban, alamat Purbalingga.
5 korban luka terdiri atas:
1. Emi (41) asal Kp. Cipongpok Rt. 010/004 Tegallega Lengkong, Sukabumi.
2. Zanette Kalila Azaria (13) anak korban.
3. Santi (22) alamat Jl. Cikopong Lengkong, Sukabumi (pembantu korban)
4. Fitriani (23) alamat Desa Kemanggungan rt. 2 /2 Kec. Ngalian Kebumen. (Pembantu Baby Sitter korban).
5. Windy (23) alamat dusun karang sari rt. 04/02 Pancarsn Banjarnegara (Pembantu Baby Sitter korban).
Perampokan sadis tersebut terjadi di rumah Dodi, yang beralamat di Jalam Pulomas Utara No 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Diduga enam orang tewas karena kehabisan oksigen saat disekap di kamar mandi.
Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar