Senin, 26 September 2016

2.200 Siswa-Siswi Tertimpa Bencana Banjir Bandang di Garut

Mahmud Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menjabarkan jumlah sementara siswa-siswi yang tertimpa bencana banjir bandang sekarang mencapai 2.200 orang. Para siswa ini terdiri dari mereka yang rumahnya terendam dan hancur, serta siswa yang sekolahnya ikut diterjang banjir.

"Siswa yang terdampak ini terdiri dari mulai setingkat TK, SD, SMP, dan SMA," ucap Mahmud di Kantor Disdik Garut.

Menurut penjelasan dari Mahmud , pihak Disdik Kabupaten Garut saat ini masih melakukan pendataan terhadap jumlah siswa yang terdampak ini. Selain siswa, Mahmud mengaku pihaknya juga menerima laporan sebanyak 15 guru ikut terkena korban banjir bandang.

"Para guru itu menjadi korban karena rumahnya ada yang hanyut dan rusak akibat terendam. Sementara ini kami belum menerima laporan adanya guru yang meninggal," ujarnya.

Mahmud melakukan pendataan dan menyiagakan seluruh pegawai Disdik Garut. "Pendataan dilakukan ke lapangan dan bisa juga di kantor. Cukup banyaknya cakupan wilayah yang terdampak dan keterbatasan tenaga, membuat kami tidak bisa mendata seluruhnya. Kami pun menerima pelaporan terkait bencana ini dalam 1X24 jam di Kantor Disdik Garut," kata Mahmud.

Ia menjelaskan, seluruh siswa dan guru yang menjadi korban pun diminta untuk melaporkan kondisi mereka. "Kami akan membantu mereka. Bila membutuhkan bantuan, tidak usah sungkan silakan lapor dan datang langsung ke kantor," tuturnya.

Kini Kantor Disdik Garut pun disiagakan menjadi tempat untuk dikumpulkannya sejumlah bantuan untuk para korban, khususnya siswa-siswi yang tertimpa banjir bandang. Mahmud mengatakan pihaknya telah menerima bantuan berupa 1.000 pasang sepatu dan pakaian seragam, yang dikumpulkan dari sumbangan para siswa serta guru lainnya.

"Bantuan dari para siswa dan guru yang turut prihatin ini tadinya akan diserahkan ke Makodim 0611 Garut, namun ternyata di sana sudah membeludak. Jadi dikumpulkan di sini (Kantor Disdik Garut). Sudah ada sepatu serta seragam, nanti akan terus bertahap bantuan datang lagi," urainya.

Berdasar data di Makodim 0611, data sementara guru yang terkena banjir bandang mencapai 15 orang, dan 6 siswa meninggal dunia, dan 4 orang siswa hilang masih belum diketemukan.

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net